Edukasiku.net – Wawancara kerja adalah tahap krusial dalam proses pendaftaran pekerjaan. Momen ini bukan hanya untuk menampilkan kemampuan dan pengalaman, tetapi juga meninggalkan kesan positif di mata perekrut.
Namun, banyak pelamar yang melakukan kesalahan tanpa sadar yang dapat merugikan peluang untuk diterima. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk mempersiapkan diri dan menghindari kesalahan saat wawancara.
8 Kesalahan Saat Wawancara Kerja
1. Kurang Persiapan
Melakukan persiapan sebelum wawancara kerja adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Cari tahu tentang perusahaan dan posisi yang dilamar dan bawalah berkas-berkas yang dibutuhkan seperti CV atau portofolio.
Persiapan wawancara bisa dilakukan seperti berlatih menjawab pertanyaan – pertanyaan wawancara. Banyak pertanyaan-pertanyaan wawancara umum di internet, hal ini dapat dimanfaatkan untuk persiapan.
2. Datang Terlambat
Datang terlambat dapat memberikan kesan negatif kepada perekrut. Keterlambatan tidak hanya membuat perekrut menunggu tetapi tidak menghargai waktu perekrut. Selain itu datang terlambat dapat menunjukan bahwa pelamar kurang disiplin dan tidak menghargai waktu.
3. Penampilan yang Tidak Sesuai
Penampilan adalah kesan pertama saat wawancara. Berpenampilan yang tidak rapi dan tidak sesuai dengan perusahaan merupakan salah satu kesalahan saat wawancara.
Berpenampilan terlalu santai dapat membuat tampak tidak profesional. Penting bagi para pelamar untuk berpenampilan yang rapi dan sopan.
4. Berbicara Negatif tentang Pekerjaan Sebelumnya
Salah satu kesalahan saat wawancara adalah berbicara negatif tentang pekerjaan sebelumnya. Meskipun mempunyai alasan seperti merasa kurang puas dan ingin mengkritik perusahaan sebelumnya dapat memberikan kesan yang buruk kepada perekrut.
Sebagai gantinya, fokuslah pada pengalaman positif dan pelajaran ya g dapat diambil dari perusahaan sebelum.
5. Tidak Menjawab Pertanyaan dengan Baik
Ketika pewawancara menanyakan pertanyaan perlu untuk menjawab pertanyan dengan jelas, terstruktur, dan relevan. Banyak pelamar yang merasa bingung untuk menjelaskan atau berbicara terlalu panjang.
Hal ini dapat membuat pewawancara bingung dengan poin yang dijelaskan. Untuk menghindari kesalahan ini, gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pengalaman dan pastikan untuk sesuai dengan topik.
6. Tidak Memiliki Pertanyaan
Salah satu kesalahan yang seringkali luput para pencari kerja adalah mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Momen ini dapat menunjukan antusiasme dan minat terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.
Persiapkan beberapa pertanyaan sebelum wawancara. Pertanyaan-pertanyaan dapat seputar budaya perusahaan, peluang pengembangan karir dan ekspektasi kinerja.
7. Bahasa Tubuh yang Negatif
Bahasa tubuh memiliki peran penting dalam wawancara. Tanpa disadari, bahasa tubuh yang negatif dalam merusak citra kepada pewawancara.
Menghindari kontak mata dapat menunjukan tidak percaya diri dan tidak tertarik percakapan. Usahakan untuk menjaga kontak mata sewajarnya dengan pewawancara.
Selain itu postur tubuh yang lesu dan membungkuk dapat memberikan kesan tidak semangat menjalani wawancara. Duduk dengan tegap dan percaya diri dapat menjadi jawaban dari kesalahan ini.
8. Tidak Jujur
Dalam wawancara kerja, kejujuran merupakan hal yang penting. Terkadang memiliki keinginan untuk melebih lebihkan kualifikasi yang dimiliki.
Namun, ketidakjujuran ini dapat membuat boomerang kepada diri sendiri. Jika kebohongan terungkap bukan hanya pelamar kehilangan pekerjaan tetapi juga reputasi profesional menjadi buruk.
Demikian pembahasan mengenai kesalahan saat wawancara kerja. Hal tersebut adalah gerbang impian untuk menuju karir impian. Namun, banyak pelamar yang melakukan kesalahan sehingga gagal.
Dari kurangnya persiapan hingga tidak jujur, setiap detail dapat memengaruhi perekrut. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk memahami dan dan menghindari kesalahaan-kesalahan saat wawancara kerja.
Penulis: Thalita Noeralya Wardana
Editor: Ghina Shelda Aprelka
Leave a comment