Edukasiku.net – Pernah merasa sudah belajar lama tapi sulit mengingat materi? Teknik belajar yang salah bisa membuat waktu terbuang percuma. Menghafal tanpa memahami atau hanya membaca ulang catatan tidak cukup untuk menyerap informasi dengan efektif.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode yang tepat agar otak lebih mudah memahami konsep dengan cepat dan tahan lama. Berikut tujuh metode atau teknik belajar efektif yang bisa dicoba!
Teknik Belajar Agar Lebih Cepat
1. Teknik Feynman: Menjelaskan Seperti Mengajar
Teknik ini membantu memahami materi dengan lebih mendalam. Caranya adalah dengan menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari seolah sedang mengajar orang lain.
Gunakan bahasa sederhana agar lebih mudah dipahami. Jika ada bagian yang sulit dijelaskan atau terasa membingungkan, itu berarti konsepnya belum benar-benar dikuasai. Cobalah membaca ulang materi, pahami lebih dalam, lalu coba jelaskan lagi hingga benar-benar lancar.
Contoh penerapan: Setelah belajar tentang suatu topik, cobalah menjelaskan konsep tersebut kepada teman atau bahkan kepada diri sendiri di depan cermin.
2. Teknik Pomodoro: Fokus Maksimal dalam Waktu Singkat
Belajar terlalu lama tanpa istirahat bisa membuat otak cepat lelah dan kehilangan fokus. Teknik Pomodoro membantu mengoptimalkan konsentrasi dengan cara membagi sesi belajar menjadi blok waktu tertentu, yaitu 25 menit belajar intensif diikuti dengan 5 menit istirahat.
Setelah empat sesi, beristirahat lebih lama, sekitar 15–30 menit. Teknik ini membantu mempertahankan energi mental dan meningkatkan produktivitas tanpa merasa kewalahan.
3. Active Recall: Menguji Ingatan Tanpa Melihat Catatan
Banyak orang hanya membaca ulang materi berkali-kali tanpa benar-benar mengingatnya. Active recall adalah metode yang lebih efektif, yaitu dengan menutup buku dan mencoba mengingat poin-poin penting tanpa melihat catatan.
Misalnya, setelah membaca satu bab buku, tutup buku tersebut dan coba tuliskan apa yang bisa diingat. Setelah itu, bandingkan dengan materi aslinya untuk melihat bagian yang masih kurang dipahami.
4. Mind Mapping: Meringkas Menggunakan Peta Pikiran
Menulis catatan panjang sering kali membuat informasi sulit dipahami. Mind mapping membantu dengan menyusun informasi dalam bentuk diagram atau peta pikiran, yang menghubungkan konsep-konsep utama dengan sub-topik terkait.
Cara ini membantu otak lebih cepat mengingat informasi karena menggunakan representasi visual. Selain itu, mind mapping memudahkan untuk melihat gambaran besar suatu topik.
5. Belajar Sebelum Tidur: Memaksimalkan Konsolidasi Memori
Saat tidur, otak memproses informasi yang telah dipelajari sepanjang hari. Belajar sebelum tidur membantu memperkuat ingatan karena otak akan mengkonsolidasikan memori selama tidur.
Namun, penting untuk tetap menjaga kualitas tidur. Jangan belajar sambil menatap layar terlalu lama sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur nyenyak.
6. Gabungkan Audio dan Visual: Memanfaatkan Berbagai Indra
Belajar hanya dengan membaca bisa terasa membosankan dan kurang efektif. Kombinasikan berbagai metode seperti menonton video pembelajaran, mendengarkan podcast edukatif, atau merekam diri sendiri membacakan catatan untuk didengarkan ulang. Cara ini melibatkan lebih banyak indra dalam proses belajar, sehingga otak lebih mudah menyerap informasi.
7. Latihan Soal: Menerapkan Teori ke Praktik
Membaca teori saja tidak cukup jika tidak diterapkan dalam latihan soal. Mengerjakan soal membantu mengasah kemampuan berpikir kritis dan memastikan bahwa materi benar-benar dipahami.
Cobalah untuk teknik belajar dengan mengerjakan berbagai jenis soal, mulai dari yang mudah hingga sulit. Selain itu, diskusikan jawaban dengan teman atau cari penjelasan tambahan untuk soal yang sulit dipahami.
Itulah tujuh metode atau teknik belajar efektif yang bisa dicoba. Dengan menggunakan strategi yang tepat, memahami materi menjadi lebih cepat, lebih dalam, dan lebih tahan lama. Setiap orang memiliki teknik belajar yang berbeda, jadi cobalah beberapa metode ini dan temukan yang paling cocok.
Penulis: Briliani Putri Pijar
Editor: Ghina Shelda Aprelka
Leave a comment