Edukasiku.net – Dalam kehidupan sehari-hari berinteraksi dengan macam-macam kepribadian, salah satunya mungkin adalah people pleaser. Istilah ini merujuk pada individu yang memiliki kecenderungan untuk menyenangkan orang lain bahkan ketika merugikan diri sendiri.
Meskipun niat baik untuk menjaga hubungan sosial dan hubungan yang harmonis, tetapi people pleaser memiliki dampak negatif bagi kesehatan mental.
Apa itu People Pleaser?
People pleaser adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, bahkan jika harus mengorbankan diri sendiri. Sikap ini cenderung sulit mengatakan “tidak” dan menyetujui permintaan orang lain.
Ciri-ciri People Pleaser
1. Sulit untuk Mengatakan “Tidak”
People pleaser sering kali merasa tidak enak untuk mengatakan “tidak” kepada orang lain, bahkan ketika tidak ingin melakukannya. Sikap ini cenderung mengutamakan keinginan orang lain di atas keinginan dirinya.
2. Sering Mengatakan “Maaf”
Memiliki sikap ini, cenderung meminta maaf berlebihan walaupun bukan kesalahan mereka sendiri. Biasanya sikap ini meminta maaf karena penuh dengan rasa bersalah, takut disalahkan, dan menyalahkan diri sendiri.
3. Merasa Tanggung Jawab atas Perasaan Orang Lain
Perilaku ini biasanya merasa bahwa mereka bertanggung jawab atas perasaan orang lain dan membuat orang lain bahagia. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental seperti stres.
4. Selalu Setuju dengan Pendapat Orang Lain
Banyak people pleaser merasa tidak nyaman dengan konflik sehingga cenderung menyetujui pendapat orang lain. Selain itu rasa ingin disukai oleh orang lain mendorong untuk mengabaikan perasaan diri sendiri dan mengikuti pendapat mayoritas.
5. Merasa Bersalah
Seringkali perilaku ini merasa bersalah ketika mencoba menetapkan masalah. Mereka merasa bahwa mengecewakan orang lain.
6. Selalu Merasa terbebani
Rasa cemas yang berlebihan tentang bagaimana orang lain memandang people pleaser dapat menyebabkan merasa terbebani. Sikap ini biasanya terlalu khawatir jika tidak memenuhi ekspektasi orang lain.
Dampak Negatif menjadi People Pleaser
1. Stress dan Gangguan Kecemasan
Terus-menerus berusaha untuk menyenangkan orang lain akan menyebabkan tingkat stress yang tinggi.
2. Kelelahan Fisik dan Mental
Perilaku ini seringkali mengorbankan waktu dan pikiran untuk orang lain, hal ini akan menyebabkan lemahnya fisik dan juga mental. Rasa lelah ini dapat muncul karena selalu ingin tampil terbaik di depan orang lain.
3. Kesulitan dalam Menghadapi Konflik
Sikap ini cenderung menghindari konflik yang dapat menyebabkan masalah besar di kemudian hari. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi yang tidak terbuka dan sulit untuk menyatakan perasaan dengan jujur.
4. Rasa Tidak Puas
Meskipun berusaha keras untuk menyenangkan kehidupan orang lain, people pleaser kerap kali tidak merasa puas atas kehidupan mereka sendiri. Sikap ini merasakan perasaan hampa dan kehilangan makna karena kebahagiaan mereka bergantung dengan orang lain.
5. Hubungan yang Tidak Seimbang
Seringkali menyenangkan orang lain membuat orang lain terbiasa dengan sikap people pleaser dan tidak menghargai upaya yang dilakukan.
Demikian ciri-ciri dan dampak dari people pleaser. Menjadi seseorang yang memiliki sikap ini, dapat memberikan dampak kepada kesehatan mental dan emosional individu. Penting bagi individu untuk mengenali perilaku ini dalam diri sendiri dan mulai mengambil batasan yang sehat.
Dengan memahami ciri-ciri dan dampak dari perilaku ini, dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan orang lain dan kesehatan mental diri sendiri. Mengambil langkah kecil untuk jujur dengan perasaan dan kebutuhan yang dimiliki dapat membantu membangun hubungan yang sehat.
Penulis: Thalita Noeralya Wardana
Editor: Ghina Shelda Aprelka
Leave a comment