Penemuan Kertas: Benda Revolusioner Peradaban Manusia

Edukasiku.net– Kertas, yang kini kita gunakan sehari-hari untuk berbagai keperluan, ternyata memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Penemuan kertas dianggap sebagai salah satu penemuan paling penting dalam sejarah peradaban manusia, karena telah merevolusi cara kita berkomunikasi dan menyimpan informasi.

Sebelum ada penemuan kertas, umat manusia terbiasa menyimpan memori atau ingatan mereka dalam satu medium yang tidak sesimple kertas. Sebut saja lukisan yang ada di gua, hieroglif dan piktograf, ukiran batu, bahkan dalam media daun pohon. Selain dari cara di atas, manusia zaman itu terbiasa dengan mengingat semua hal yang mereka peroleh dalam otak.

Dengan kehadiran penemuan kertas, kita hanya perlu menuangkan ide ataupun ingatan kita dalam secarik kertas untuk tetap menjaga ingatan kita. Bila suatu hari kita lupa kita bisa kembali membuka lembaran kertas yang pernah kita tulis. 

Tidak hanya itu, sekumpulan kertas yang disatukan menjadi satu buku rupanya bisa menjadi karya yang revolusioner. Dengan medium kertas, betapa banyak ide ataupun gagasan yang telah ditransmisikan sehingga dengan ide tersebut manusia mulai tercerahkan kehidupannya. 

Mari mundur sejenak untuk mengetahui bagaimana sejarah terciptanya benda revolusioner ini!

Sejarah Penemuan Kertas

Sejarah penemuan kertas secara resmi dimulai di Tiongkok pada sekitar tahun 105 Masehi. Seorang pejabat istana bernama Cai Lun dikenal sebagai penemu kertas modern. Sebelumnya, orang-orang di Tiongkok menggunakan bahan-bahan seperti tulang, bambu, dan sutra untuk menulis. Namun, bahan-bahan tersebut cukup berat dan sulit diperoleh dalam jumlah banyak.

Cai Lun memiliki ide untuk membuat bahan tulis yang lebih ringan dan mudah diproduksi. Ia melakukan eksperimen dengan mencampurkan kulit pohon, rami, jaring ikan, dan kain. Setelah melalui berbagai percobaan, akhirnya Cai Lun berhasil menciptakan lembaran tipis yang kuat dan mudah ditulis.

Penemuan kertas oleh Cai Lun segera menyebar ke berbagai penjuru Tiongkok dan kemudian ke negara-negara tetangga. Sekitar abad ke-8, teknologi pembuatan kertas mencapai wilayah Arab dan Persia. Para ilmuwan dan pengrajin di wilayah ini kemudian mengembangkan teknik pembuatan kertas yang lebih canggih.

Dari wilayah Arab, teknologi pembuatan kertas kemudian menyebar ke Eropa melalui Spanyol pada abad ke-12. Sejak saat itu, kertas menjadi bahan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya di seluruh dunia.

Proses Pembuatan Kertas

Kertas bukanlah benda murni yang langsung bisa kita gunakan, bahan dasar kertas sendiri adalah terbuat dari kayu dan setelah melewati serangkaian proses akhirnya menjadi sebuah kertas. Pembuatan kertas secara singkat adalah sebagai berikut:

1. Penggilingan Kayu: Kayu dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil.
2. Pembuatan Bubur Kertas (Pulp): Potongan kayu direbus dengan bahan kimia untuk memisahkan serat selulosa dari lignin (zat perekat alami pada kayu).
3. Pemutihan: Bubur kertas yang dihasilkan kemudian diputihkan untuk mendapatkan warna putih yang diinginkan.
4. Pembentukan Lembaran: Bubur kertas encer dialirkan di atas kawat saring yang bergerak. Air akan terserap, meninggalkan lapisan tipis serat yang kemudian dikeringkan dan ditekan menjadi lembaran kertas.
5. Pengolahan Lebih Lanjut: Kertas yang dihasilkan dapat diolah lebih lanjut dengan penambahan bahan kimia untuk memberikan sifat-sifat tertentu, seperti ketahanan terhadap air atau tinta.

Sumbangsih Kertas pada Peradaban Manusia

Bayangkan bila dalam peradaban manusia tidak ada yang namanya kertas? Mungkin kita tidak akan mengenal dunia luar, baik itu berupa ide, bahasa, bahkan Agama sekalipun. Betapa banyak peradaban di dunia yang mengalami kemajuan disebabkan oleh benda tipis ini? Dengan kertas, manusia bisa menulis, menuangkan ide, berkomunikasi, bahkan mempersuasi menuju perubahan. Maka tidak mengherankan bila peradaban besar di dunia tidak akan lepas dari budaya literaturnya.

Kertas juga mempunyai sumbangsih dalam hal seni dan sastra, dengan kertas kedua hal tersebut bisa diekspresikan dan dibagikan kepada manusia lainnya. Selain itu kertas juga berperan dalam dunia industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meskipun teknologi telah berkembang pesat, kertas masih tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Tidak dapat dipungkiri, digitalisasi banyak mengambil beberapa hal dalam kehidupan kita, termasuk kertas. Ada benarnya bila eksploitasi terhadap kayu sebagai bahan dasar kertas, bila dilakukan secara serampangan akan menyebabkan deforestasi. 

Akhirnya, penemuan kertas oleh Cai Lun merupakan tonggak penting dalam sejarah peradaban manusia. Dengan benda tipis ini, memungkinkan manusia untuk merekam, menyimpan, dan menyebarkan informasi secara lebih efisien. Meskipun telah berusia ribuan tahun, kertas tetap menjadi salah satu bahan yang paling banyak digunakan hingga saat ini.