EDUKASIKU.NET – New Year’s Eve diperingati setiap tanggal 31 Desember hingga menjelang tanggal 1 Januari pada dini hari.
Perayaan ini dikenal juga dengan sebuah ungkapan untuk merayakan pergantian tahun. New Year’s Eve dilaksanakan untuk menutup malam terakhir dalam satu tahun dengan sebuah perayaan yang meriah.
Perayaan ini tidak hanya menjadi hal populer yang dilaksanakan masyarakat Indonesia, melainkan semua orang di berbagai penjuru dunia.
Artikel ini menjelaskan terkait keunikan dan tradisi merayakan New Year’s Eve di berbagai negara. Simak selengkapnya!.
Pengertian New Year’s Eve
Perayaan New Year’s Eve seringkali dilakukan dengan cara berkumpul bersama kawan atau sanak keluarga.
Menikmati kudapan enak yang disajikan khusus malam tahun baru sambil merencanakan resolusi dan target yang akan dicapai untuk satu tahun kedepan.
Malam tahun baru selalu menjadi momen berharga untuk dinikmati bersama, bahkan tidak sedikit yang menyusun acara dengan dekorasi ruangan yang menawan.
Tahun baru berada pada puncaknya ketika jam hendak memasuki pukul 00.00 yang menandakan bergantinya tahun. Memasuki tahun baru semua orang bersorak merayakan, berpesta, menyalakan kembang api, dan menyanyikan lagu.
Maraknya New Year’s Eve memantik semangat dan harapan untuk menata tujuan dan langkah yang akan dicapai bagi setiap orang.
Tradisi Merayakan New Year’s Eve di Berbagai Negara
1. Amerika
Terdapat kejadian menarik yang terjadi pada malam tahun baru di Amerika, Pada pukul 23.59 anda akan menyaksikan bola tahun baru diturunkan melalui tiang yang terletak di atas Times Square, New York City.
Turunnya bola tahun baru menjadi penanda atas bergantinya tahun di daerah Times Square pada tahun 1907. Tradisi menurunkan bola ini menjadi tanda bahwa waktu sudah berlalu satu tahun lebih lama.
Contoh lain yang terjadi adalah turunnya bola setiap pukul 13.00 sebagai penanda bagi kapal yang melintas sejak tahun 1833 di Royal Greenwich Observatory.
2. Spanyol
Di Spanyol, merayakan tahun baru selalu dilakukan dengan kebiasaan makan 12 buah anggur ketika lonceng pergantian tahun dibunyikan.
Tradisi ini dilakukan dengan cara menikmati satu buah anggur yang dimakan setiap kali lonceng dibunyikan. Tradisi makan anggur dilakukan dengan kepercayaan bahwa setiap bulan yang akan berlalu di tahun yang akan datang membawa keberuntungan.
3. Skotlandia
Perayaan tahun baru di Skotlandia memiliki istilah lain yaitu Hogmanay, yang merupakan sebuah tradisi “first footing” sehingga akhirnya menjadi sebuah kebiasaan populer.
Tradisi first footing, orang-orang biasa mengunjungi rumah kerabat atau tetangga di tengah malam usai bergantinya tahun.
Hal unik yang biasa dilakukan adalah, setiap orang yang berkunjung harus membawakan hadiah, dengan keyakinan bahwa hadiah tersebut merupakan sebuah keberuntungan.
4. Australia
Daerah Sydney, Australia selalu menjadi tuan rumah untuk merayakan New Year’s Eve. Sebuah perayaan digelar pada pelabuhan Sydney, di samping itu Opera House dan Jembatan Harbour turut menjadi latar pertunjukkan yang menarik perhatian.
Dengan latar lembang api yang menghiasi langit malam kota Sydney ketika memasuki tengah malam hingga menuju pergantian hari.
5. Amerika Latin
Di negara Brazil, Venezuela, Bolivia, Ekuador, dan beberapa negara bagian tengah dan selatan Amerika memiliki sebuah tradisi khusus yang dilakukan untuk mengisi malam tahun baru.
Untuk menyambut New Year’s Eve masyarakat di daerah ini biasa mengenakan pakaian berwarna-warni yang dibuat khusus untuk perayaan.
Menurut kepercayaannya, pakaian warna merah dipercaya dapat membawa keberuntungan cinta pada tahun yang akan datang. Sedangkan kuning dipercaya dapat memberikan keberuntungan secara finansial.
Tradisi yang dilaksanakan pada daerah amerika latin dibuat berdasarkan kepercayaan dan harapan masyarakat terkait anan positif yang akan mereka harapkan pada satu tahun kedepan.
Berikut merupakan penjelasan menarik terkait tradisi merayakan New Year’s Eve yang terjadi di berbagai negara. Pastikan kamu merayakan tahun baru dengan gembira bersama teman dan keluarga.
Leave a comment