Edukasiku.net – Pernah dengar tentang penyakit Crohn? Kedengarannya memang agak asing, ya? Tapi ini bukan penyakit biasa. Crohn disease adalah radang kronis di saluran pencernaan yang bikin banyak orang kehilangan kenyamanan hidupnya.
Penyakit ini bisa muncul kapan saja dan bersifat seumur hidup. Jadi, penting banget buat tahu apa itu penyakit Crohn dan gimana cara mengatasinya. Yuk, kita bahas sampai tuntas di sini!
Apa Itu Crohn Disease?
Crohn disease adalah peradangan kronis yang menyerang saluran pencernaan. “Kronis” berarti penyakit ini berlangsung lama atau bahkan seumur hidup.
Kondisi ini bisa muncul di seluruh saluran cerna, mulai dari mulut, kerongkongan, usus, hingga anus. Tapi, Crohn lebih sering menyerang usus halus dan usus besar.
Penyakit ini pertama kali dikenalkan oleh Dr. Burrill Crohn pada tahun 1932, sehingga namanya diambil dari sang dokter. Walaupun bisa menyerang siapa saja, penyakit ini paling sering muncul pada orang berusia antara 30-40 tahun.
Dan, sayangnya, Crohn adalah penyakit yang harus terus diawasi karena gejalanya bisa timbul kapan saja.
Gejala Penyakit Crohn yang Sering Diabaikan
Gejala Crohn disease gak selalu sama pada setiap orang. Tergantung bagian saluran cerna mana yang terkena, gejalanya bisa berbeda-beda, seperti:
- Sariawan berulang di mulut yang sulit sembuh.
- Sakit perut terus-menerus yang gak kunjung membaik meskipun sudah diobati.
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 7 hari.
- BAB bercampur darah yang bikin tubuh terasa lemas.
Kalau Crohn menyerang anus, bisa muncul fistulaani, yaitu saluran abnormal di sekitar anus yang menyebabkan feses merembes lewat jalur yang gak seharusnya.
Gejala ini sering bikin penderita jadi semakin gak nyaman. Lama-kelamaan, kondisi ini bisa menyebabkan penurunan berat badan, demam, pucat, dan rasa lemas yang parah.
Apa Penyebab Crohn Disease?
Penyebab pasti penyakit Crohn masih menjadi misteri medis, tapi beberapa faktor ini diyakini berkontribusi:
- Ketidakseimbangan mikroorganisme di usus: Mikroorganisme buruk memproduksi racun yang memicu peradangan.
- Gangguan sistem imun: Sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan menyerang jaringan usus sendiri.
- Faktor genetik: Kalau ada riwayat keluarga dengan Crohn, risikomu bisa meningkat.
- Gaya hidup: Kebiasaan merokok, konsumsi makanan tinggi lemak, atau penggunaan obat tertentu (seperti antibiotik) juga bisa memicu penyakit ini.
Cara Mengatasi Crohn Disease
Karena sifatnya kronis, penyakit Crohn gak bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi gejalanya bisa dikontrol dengan:
- Obat anti radang: Mengurangi peradangan di saluran cerna.
- Imunosupresan: Menekan sistem imun biar gak menyerang tubuh secara berlebihan.
- Antibiotik: Mengatasi infeksi yang bisa memperburuk kondisi.
- Obat anti diare: Menghentikan diare berkepanjangan.
- Terapi nutrisi: Membantu memenuhi kebutuhan gizi yang penting untuk tubuh.
- Operasi: Biasanya dilakukan kalau kondisi sudah sangat parah.
Masa ketika gejala hilang disebut remisi, sementara masa kambuh dikenal sebagai flare-up. Karena ini bisa terjadi berulang kali, pengobatan yang konsisten dan gaya hidup sehat jadi kunci penting.
Baca juga: Kaki Gajah: Penyakit Misterius yang Bisa Bikin Hidup Gak Nyaman
Jangan Biarkan Crohn Menghalangi Langkahmu!
Penyakit Crohn memang terdengar menakutkan, tapi dengan penanganan yang tepat, kamu tetap bisa menjalani hidup seperti biasa. Ingat, kesehatan itu perjalanan panjang yang butuh perhatian setiap hari.
Jangan menyerah jika kamu atau orang terdekatmu menghadapi Crohn disease. Jadikan ini sebagai motivasi untuk selalu peduli pada tubuh dan menjalani hidup lebih sehat.
Karena yang terpenting, kamu punya kekuatan untuk mengendalikan situasi ini.
Penulis: Siti Kholifah
Editor: Haqqi Idral
Leave a comment